Thursday, September 26, 2013

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Tracer

Posted by Unknown at 2:56 AM
Jadiiii..... Ini adalah tugas TIK. Sesuai judulnya, ini adalah cara membuat jaringan sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer.

Langsung aja lah, nexxttt...


1. Tidak lain tidak bukan kalian harus punya software Cisco Packet Tracer. Kalau kalian udah punya software nya, langsung aja klik shortcut Cisco Packet Tracer yang sudah terpampang nyata di desktop kalian.


2. Buat satu router, dua switch, dua server dan dua puluh pc. Setiap switch dihubungin ke router. Satu server dihubungin ke salah satu switch. Juga hubungin setiap sepuluh pc ke satu switch. Kalo kalian bingung ngehubunginnya pake apa, kalian bisa pake automatically choose connection type aja, yang iconnya kaya gambar petir. Nah kalau udah selesai, gambarnya kaya gini nih..

 

3. Klik di salah satu server, pilih Config, trus pilih DHCP. Isi sesuai ketentuan berikut:
Default Gateway: 192.168.0.50, DNS Server: 255.255.255.0, Start IP Address: 192.168.0.1, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Maximum number of Users: 20
Lalu klik save.


4. Masih di server yang tadi, klik Desktop. Klik lagi di IP Configuration. Trus pilih Static. Abis itu langsung masukin data data kaya gini:
IP Address: 192.168.0.1, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.0.50 dan DNS Server: 255.255.255.0
Lalu keluar kalo udah diisi semua.


5. Klik di salah satu PC disebelah kiri. Pilih Desktop. Lalu klik IP Configuration. Pilih DHCP dan tunggu sampai tulisan Requesting IP Address berubah jadi DHCP request successful.Dan tadaaaaaa.... IP Address, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS Server keisi otomatis.


6. Sekarang kita beralih ke server yang satu lagi. Lakuin langkah yang sama kaya langkah yang di nomor tiga, cuma beberapa angkanya aja yang dirubah.
Default Gateway: 192.168.1.50, DNS Server: 255.255.255.0, Start IP Address: 192.168.1.0, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Maximum number of Users: 20
Lalu klik save.


7. Langkah ketujuh juga sama kaya langkah di nomor empat, cuma lagi lagi beberapa angkanya aja yang dirubah.
IP Address: 192.168.1.1, Subnet Mask: 255.255.255.0, Default Gateway: 192.168.1.50 dan DNS Server: 255.255.255.0


8. Langkah kedelapan sama kaya langkah kelima, cuma sekarang kalian pilih salah satu PC disebelah kanan.


9. Nah sekarang kalian klik di router. Klik CLI, lalu masukin kata-kata dibawah ini:
No
Enable
Configure terminal
Interface fa 0/0
Ip address 192.168.0.50 255.255.255.0
No shutdown
Exit
Exit
Write
Exit


10. Masih di CLI (Router), tekan enter. Lalu masukin kembali kata-kata berikut:
No
Enable
Configure terminal
Interface fa 0/1
Ip address 192.168.1.50 255.255.255.0
No shutdown
Exit
Exit
Write
Exit
Lalu keluar ke lembar kerja.




11. Nahh jaringan kalian udah jadi. Untuk ngecek, kalian bisa klik tanda amplop tertutup yang ada disebelah kanan. 

 
Setelah itu klik disalah satu PC di ruas kiri, lalu klik lagi disalah satu PC di ruas kanan. Kalian bisa liat statusnya disebelah kanan. Kalau masih failed, kalian bisa ulang dengan klik disalah satu PC di ruas kiri dan disalah satu PC di ruas kanan tapi harus sama PC nya kaya yang tadi. Dijamin pasti statusnya successful.


Ok deh, selamat mencoba dan semoga berhasil!:)

 

Soda Life Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review